Goodbye bad mood! I'm good : Tips Asyik Melepas Bad Mood

Sabtu, 05 November 2022

Apa itu Bad Mood? 

Sebelum kita membahas bagaimana melepaskan diri dari bad mood. Yuk, kita cek seberapa tahu Teman Tumbuh dengan istilah bad mood? Kata bad mood yang sangat familiar kita dengar berasal dari bahasa Inggris. Makna bad mood sering langsung dihubungkan dengan suasana hati seseorang. Lebih tepatnya kata bad mood merujuk pada suasana hati yang buruk ketika sedih, kecewa atau marah. 

Seseorang yang sedang bad mood biasanya akan merespon segala sesuatu dengan negatif dan juga beberapa di antaranya kehilangan minat atau gairah untuk beraktivitas.

Mood juga berbeda dari emosi. Jika emosi berlangsung relatif sebentar, maka mood cenderung lebih lama. Mood atau suasana hati juga bisa menular. Maksudnya, energi suasana hati seseorang yang buruk juga akan berimbas mempengaruhi suasana hati orang lain.

Itulah mengapa pada saat menghadapi orang yang sedang bad mood, apabila kita tidak mempersiapkan diri dengan baik. Kemungkinan besar kita ikut terseret arus suasana hati yang buruk itu. Perasaan menjadi ikut campur aduk tidak karuan.

Sesungguhnya bad mood merupakan perasaan yang umum dirasakan oleh siapapun, akan tetapi bagi sebagian orang bad mood  adalah kendala yang sangat nyata. Ketika bad mood datang semua jadi serba tidak enak dilakukan. Perasaan tidak tenang akan terus membuat gelisah, sehingga apapun yang dikerjakan menjadi tidak mendapatkan hasil maksimal. 

Bahkan tidak jarang orang yang sedang bad mood, akan mudah menumpahkan kekesalannya kepada orang lain. Perasaan bad mood ini memang sangat mengganggu kita saat bersikap. Bahkan juga dapat merugikan orang lain dan tentu saja nantinya akan merugikan diri sendiri. 


Cara Melepaskan Diri dari Bad Mood

Nah, ada cara apa saja sih yang dapat mengatasi bad mood? Berikut ini ada beberapa tips untuk menghalau bad mood yang sedang menghinggapi diri. Simak baik-baik ya! 

1. Mengakui perasaan yang sedang dialami

Pertama kali yang harus kita lakukan adalah mengakui dengan jujur terhadap perasaan kita. Tidak berusaha melarikan diri atau menolaknya. Alirkan dan akui saja semua perasaan yang ada saat itu. 

2. Melakukan hal yang disenangi

Pilih dan lakukan kegiatan apa saja yang membuat kita bahagia. Asalkan tidak membahayakan, maka lakukan. Apakah itu mendengarkan musik, travelling, atau kegiatan di luar ruangan lainnya. Menonton film juga dapat jadi pilihan apik, tetapi khusus ini pilih genrenya yang berbau komedi ya? 

3. Rutin berolahraga

Lakukan olahraga rutin yang disenangi setiap dua atau tiga hari sekali. Hal ini berguna untuk tetap menjaga kebugaran tubuh serta hormon-hormon yang mampu meningkatkan suasana hati. Salah satunya adalah hormon endorfin yang dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. 

4. Menjaga kualitas tidur

Tidur yang terjaga kecukupan kualitas dan kuantitasnya akan sangat membantu menjaga mood kita. Kurang tidur dapat mengaktifkan saraf amigdala di otak. Saraf ini berfungsi untuk mengendalikan emosi termasuk amarah. Sudah terbayang ya, kenapa kalau kita kurang tidur bawaannya jadi lebih uring-uringan? 

5. Lembutkan napas dan tarik dalam-dalam

Lakukan teknik sadar napas. Sadari dan hayati setiap tarikan juga hembusan napas kita. Perlahan-lahan dengan pernapasan perut atau diafragma, kita lembutkan napas kita. Rasakan sensasinya. 

6. Validasi penyebab bad mood

Untuk menghilangkan bad mood kita harus memberikan jarak atau ruang jeda. Artinya cobalah diam sebentar dengan mempraktikkan teknik sadar napas. Mencoba melihat lebih diri sendiri lebih dalam. Agar mampu mengenali faktor apa saja yang membuat diri kita sedih, marah, atau kecewa. Sehingga, memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan diri kita sebelum bad mood itu muncul. Memberikan ruang atau jarak merupakan usaha agar kita mampu tetap berpikir secara positif. Kita juga mampu tetap tenang dan mencari tahu penyebab bad mood yang dialami, sehingga tetap kepala dingin menemukan solusi yang tepat sasaran.

7. Jangan terlalu keras mengkritik diri sendiri

Sayangi diri dan jangan terlalu kejam pada  diri sendiri. Jika tidak diri kita sendiri yang berusaha memahami kebutuhan diri. Jika bukan diri kita yang mencintai diri sendiri setulis hati, lalu siapa lagi? 

8. Detoksifikasi media sosial

Puasa media sosial. Hentikan sejenak semua aktivitas berkelana di dunia maya. Jangan buka sosial media apapun agar tidak terpapar informasi yang mungkin saja bermuatan negatif.

9. Temui orang-orang yang bisa memberikan support

Menjaga diri kita agar tetap dapat berpikir dan bertindak positif salah satunya adalah menjaga diri kita berada di ekosistem yang mampu terus mengalirkan energi positif. Ibarat baterai yang telah lemah dayanya. Kita perlu memenuhinya kembali agar bertenaga. Salah satunya adalah berkumpul dengan keluarga atau sahabat. Harapannya dengan berkumpul bersama mereka dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan yang kita butuhkan. 

Itulah cara atau tips asyik yang dapat dilakukan, agar kita mampu terbebas dari bad mood. Mudah-mudahan dapat membantu, atau apabila Teman Tumbuh punya saran tips lain boleh dong berbagi inspirasi. Please, tulis di kolom komentar ya? :) 

Oh ya ada hal penting lainnya kita juga harus mampu membedakan apakah yang dialami tersebut bad mood ataukah mood disorder? Perlu diketahui bad mood sifatnya sering datang dan pergi. Umumnya tidak begitu mengganggu aktivitas sehari-hari. Sedangkan, mood disorder dikenal sebagai perubahan mood yang drastis dan sangat mempengaruhi kondisi emosional penderita. Kondisi mental yang mengganggu tersebut antara lain stress atau depresi. 

Jika sudah tampak intens gejalanya apalagi sudah sangat mengganggu kegiatan harian Teman Tumbuh semua. Maka langkah paling bijaksana segera mengunjungi psikolog, psikiater atau terapis kesehatan mental lain agar mendapatkan pendampingan juga penanganan secara profesional.

Selamat berproses mengenali diri sendiri, Teman Tumbuh. Salam Baik! Salam Bahagia!

TAKE YOUR BAD MOOD. AND SHOVE IT!


Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Tiada kesan tanpa kata dan saran darimu :)



Salam kenal,


Dee.Irum